BANTEN – RISETNEWS.COM
Lebak – Maraknya penyalahgunaan BBM jenis pertalite dan solar di desa Ciparasi, kecamatan Sobang kini ditemukan oleh awak media pada saat monitoring dalam melaksanakan tugas jurnalistik dan kontrol sosial.
Dan ditemukan puluhan jerigen besar warna biru yang ternyata isinya solar dan BBM jenis pertalite dan diperkirakan kurang lebih 2 ton ditempat yang berbeda, namun masih di satu kampung dan desa yang sama, hanya saja beda pemiliknya. Pemilik yang pertama Kotim jenis kelamin laki-laki, dan kedua insial IW kedua insial tersebut merupakan oknum yang sering mengedarkan bahan BBM bersubsidi di ecer mulai dari Rp,15.000 (lima belas Ribu) hingga Rp.16.000 (enam belas Ribu rupiah), ujarnya pada hari Senin 1 Juni 2024.
Saat dikonfirmasi salah satu warga sekitar tempat BBM subsidi tersebut mengakui,” ia kang saya jual beli BBM pertalite dan solar sudah sejak lama, saya dapat beli dari bapak Kotim orang sini juga, di Ciparasi kang.
Dan bukan hanya saya tapi masih banyak juga yang lain beli dari Kotim,” ujarnya.
Saat ditanya berapa kali belanja dalam satu bulan, ia mengaku kurang lebih 4 sampai 5 kali belanja ke pom SPBU yang belum diketahui tempatnya.
Dalam hal ini pelaku dapat dilaporkan kepada krimsus Polda Banten, agar segara ditindaklanjuti, dan berharap agar segara turun untuk melakukan penertiban terkait penyalahgunaan BBM subsidi tersebut.
Di wilayah hukum Polres Lebak Polda Banten, Kotim tidak tanggung-tanggung diduga menyalah gunakan BBM pertalite dan solar dengan tonase yang fantastik. yakn kurang lebih 2 ton dalam satu kali belanja.
Awak media masih mengumpulkan data-data berikutnya untuk diketahui lebih lanjut soal titik koordinat yang lainnya, karena menurut informasi yang dihinpun oleh awak media
masih banyak tempatyang lainnya.
Informasi tembusan kepada Kapolda Banten kepada Wadirkrimsus Polda Banten, agar segara menidaklanjuti informasi yang di hinpun oleh awak media
Untuk informasi lebihlanjut soal (BB) barang bukti hasil temuan. Barang bukti lengkap berupa video Poto dan titik koordinat/lokasi yang diduga tempat penimbunan BBM tersebut.
Lebih lanjut awak media mencari informasi pengedar besar ditemukan di kampung ciparasi Desa ciparasi Kecamatan Sobang oknum pengedar atas nama Kotim di kampung ciparasi.
Kesehariannya Kotim merupakan mengedarkan ke semua pengecer pom mini menurut keterangan warga, dan
Kotim mengedarkan BBM pertalite dan solar ke kampung Ciparasi, kampung Majasari, kampung Citorek, kecamatan Cibeber dan ke Gunung Julang.
Dalam satu bulan kotim bisa mejual puluhan ton BBM pertalite dan solar kata warga sekitar, dan modus yang dilakukan oknum pengedar BBM gunta ganti mobil, mulai dari pake Losbak ganti pake L 300 kadang pake mobil Avanza Dan mobil dumtrek engkel.
Warga masyarakat setempat mendesak pihak krimsus Polda Banten agar segara menidaklanjuti sekitar persoalan ini karena ini sudah kelewatan, ungkapnya.
Awak media masih berupaya konfirmasi kepada kepada pihak yang bersakutan untuk memita keterangan selanyjutnya saat ini pihak yang diduga pelaku masih menghindari awak media diduga alergi terhadap wartawan. (Red)
