BANTEN – RISETNEWS.COM
Lebak – Desa Mekar Agung, kecamatan Cibadak, kabupaten Lebak laksanakan pembangunan sarana dan prasarana fisik desa dengan jenis pekerjaan pembangunan Jalan Rabat Beton dengan Volume 470 X 2,5 meter dengan titik lokasi kampung Tajur Lebak dan kampung Pasir Waru dari anggaran Dana Desa (DD) dengan anggaran Rp.270.000.000,- tahun anggaran 2024. Kamis, 11 Juli 2024.
Deni Setiawan salah satu warga masyarakat desa Mekar Agung mengatakan,”pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai dari ketebalan corannya dan cara pengecoran pun diduga tidak sesuai,” katanya.
“Yang artinya proses pengerjaannya pun diduga tidak sesuai dengan spesifikasi kerja dan RAB pasalnya dalam pengerjaannya di lapangan papan cor dibuka sebelum coran kering yang artinya dalam keadaan masih basah. Seharusnya proses pembongkaran papan cor (bekisting) pada umumnya dilakukan saat mencapai umur 14-28 hari. Karena saat bekisting dibuka coran belum matang, maka hal ini akan menyebabkan keretakan beton, serta ditemukannya ukuran ketebalan yang bervariasi,”kata Deni Setiawan.
Awak media pun langsung mengecek ke lapangan, dan ditemukan ketebalan coran dengan tebal 7 sentimeter dan dugaan itu jelas-jelas sudah keluar dari spesifikasi dan membuka bekisting (papan cor) dalam keadaan coran masih basah sangat rentan dengan kerusakan ke depannya.
Deni Setiawan berharap Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) turun ke lokasi untuk mengecek dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi tersebut, karena ini uang negara dari rakyat yang harus kita awasi bersama-sama.
Sampai saat berita ini diturunkan awak media belum dapat menghubungi TPK desa Mekar Agung, dihubungi via WhatsApp pun tidak aktif juga. (A.S/Red)
