TAKALAR–RISETNEWS.COM
Adanya rapat yang digelar pada ruang lingkup pengurus BPD Desa Kalenna Bontongape, terkait pergantian Ketua BPD Desa Kalenna Bontongape Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar.(24/3/2024)
Rapat pengurus BPD yang digelar itu berlangsung, pada hari kamis 21 maret 2024, dihadiri oleh 6 orang pengurus BPD Desa Kalenna Bontongape, dengan agenda pembahasan pergantian Ketua BPD dan restrukturisasi kelembagaan yang ada di BPD.
Dari keterangan ke awak media, salah satu anggota pengurus BPD Desa Kalenna Bontongape yang enggan disebutkan namanya memberikan keterangan persnya, bahwa rapat ini digelar bukan untuk mengeluarkan Ketua BPD, melainkan untuk mereshufle pengurus BPD yang ada saat ini, jelasnya.
Rapat pembahasan restrukturisasi kelembagaan BPD ini berlangsung di Aula Kantor Desa Kalenna Bontongape, yang menghasilkan berita acara yang ditandatangani oleh enam pengurus BPD Desa Kalenna Bontongape dari jumlah total pengurus BPD sembilan orang.
Syarifuddin Ghelo (SG) yang saat ini menjabat sebagai Ketua BPD Desa Kalenna Bontongape, dari keterangan salah satu anggota BPD, menduga SG tidak transparan dalam persoalan penggunaan BOP terhadap anggotanya dan kurangnya komunikasi internal ketua BPD dalam mengambil kebijakan terhadap anggota BPD yang ada saat ini, tuturnya.
Sebelum rapat itu digelar, undangan rapat telah dilayangkan ke Kepala Desa Kalenna Bontongape dan ditembuskan ke Camat Galesong, namun Kepala Desa Kalenna Bontongape, Najahuddin Daeng Lewa menolak undangan untuk hadir di rapat tersebut, dengan alasan tidak sesua regulasi atau aturan yang ada, namun pihak pengurus BPD Desa Kalenna Bontongape tetap melaksanakan rapat pembahasan restrukturisasi kelembagaan BPD itu, ulasnya lagi.(KML)
Red.( Team)