BANTEN–RISETNEWS.COM
Para Aktivis dan lembaga beserta Ormas resmi layangkan surat pemberitahuan Aksi kepada Gubernur Kapolda Bupati dan Kapolres Kabupaten Kota juga ke BBWSC3 Peropinsi dan KESBANPOL.Rabu 21/8/2024.
Dengan dilayangkannya surat pemberitahuan Aksi kepada pemerintah tingkat satu dan tingkat dua juga intansi kepolisian baik Polda Polres Kabupaten dan Kota, yang akan di laksanakan di BALAI BESAR, dalam hal ini menindak lanjut insiden pengusiran terhadap anggotaPASKIBRA.yang pada waktu itu tepatnya pada hari sabtu sekira tanggal 16/8/2024 sekira pukul 02 Wib
Sontak semua anggota paskibra dan para orang tua merasakan kecewaan karna untu meraih kemerdekaan. Karna untuk meraih kemerdekaan di perjuangkan melalui pengorbanan hingga bercucuran darah bahkan nyawa dan keluarga ikut di korbankan.
Kita sebagai penerus perjuangan bangsa yang seharusnya mendukung momen yang bersejarah ini yang sangat sakral namun di cederai oleh oknum pegawai Balai bendung pamaran yang tida bermoral dan berhati batu bahkan dari wajah ke tiga oknum tersebut tidak nampak penyesalan dari apa yang telah dia perbuat.
Buntut kejadian tersebut para Aktivis Lembaga Ormas dan seluruh elemen masarakat akan melakukan aksi besar besaran dibalai peropinsi,
Sardi selaku anggota Lembaga dari LPK.MPyang nuga seorang aktivis ketika di kompirmasi oleh awak media akan melakukan aksi bersama lembaga dan para Aktivis dan Ormas akan melakukan tuntutan agar ketiga oknum pegawai balai bendung pamarayan tersebut di tindak tegas dan mendapatkan sangsi yang seberat beratnya dan dinas tersebut harus meminta maaf pada negara dan warga negara yang ada di bumi pertiwi inidan negara harus bertanggung jawab atas insiden ini dan memberi kepastian hukum yang seadiladilnya dan kepada oknum pegawai balai tersebut dan pimpinan BBWSC3 harus meminta maaf khususnya kepada anggota PASKIBRA dan warga kecamatan cikesal umumnya kepada seluruh waga negara .untuk mempertanggung jawabkan perlakuannya kalau perlu di pecat dari kedinasannya tegas Sardi .,” ganda ( Red )
