BANTEN – KABARDAERAH.COM
LEBAK – Dalam upayanya meningkatkan kualitas tarap hidup bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah MBR di Kab Lebak, Pemda Kab.lebak melalui Dinas
Perumahan dan Permukiman serta Pertanahan Kab.lebak merealisasikan pelaksanaan kegiatan rutinitas yang sudah setiap tahunya di selenggarakan dengan bentuk Program BSRS (Bantuan Stimulan Rumah Swadaya) Sumber Dana
APBD Kabupaten Lebak pada Tahun 2024 ini dengan titik lokasi di 23 Dua Puluh Tiga Desa 15 Lima Belas Kecamatan.
Dikatakan, Kabid Perumahan DPRKPP Kab.Lebak Helmi Arief Gunawan, SE,MM sekaligus sbg Tim Teknis Kabupaten Lebak bahwa kemitraan bersama SMK PU di Program BSRS ini dilibatkan sebagai Konsultan Manajemen Kabupaten (KMK) sesuai SK Kadis Perkimtan Kab.Lebak no.
B.600.2.7.4/23-DPRKPP/II/2024 serta Perbup Lebak no.5 Tahun 2024. Bentuk kemitraan kerjasama ini sudah berjalan selama 4 tahun sejak tahun 2021, hal tersebut karena SMK PU Kab.Lebak memiliki dukungan para instruktur yg ber kompeten dan linier di bidang konstruksi, serta memiliki praktisi teknis yg bersertifikasi di bidang
konstruksi., dan pelaksana swakelola kegiatan BSRS tsb di laksanakan oleh SMK PU
Kabupaten Lebak sebagai mitra swakelola, tuturnya Jumat 30-8-2024.
Ditempat terpisah dikatakan Drs. Taufiq Bunyamin, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK PU Kabupaten Lebak, dengan tegas membenarkan dalam keteranganya,” Ya bahwa kemitraan yang kami bangun bukan dengan DPRKPP Kabupaten Lebak saja akan tetapi kami juga membangun kerjasama dengan Kementerian PUPR melalui Balai
Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta dan Dinas PUPR Kabupaten Lebak serta Dinas PUPR Provinsi Banten yang kami ajukan diantaranya dalam hal penyelenggaraan Uji Sertifikasi Keahlian bidang Konstruksi bagi
siswa siswi agar mendapatkan Sertifikat berskala Nasional sebagai
Drafter,” ungkapnya.
Lanjutannya, pada kegiatan BSRS APBD Kabupaten Lebak Tahun 2024 pihak Pemda melalui DPRKPP baru merealisasikan anggarannya untuk sejumlah 149 rumah, dengan total bantuan per hunian tidak layak huni sebesar Rp.20 juta, karena prinsip dari program ini adalah untuk meningkatkan prakarsa masyarakat berswadaya baik secara mandiri, bersama keluarga dan kerabat dan lingkungan sekitarnya agar bantuan stimulan tersebut dapat dimaksimalkan dan rumahnya menjadi layak huni, Kegiatan ini dilapangan dilakukan pendampingan oleh tenaga fasilitator lapangan sebanyak 10 orang yang tersebar di 23 desa di 15 Kecamatan agar proses pembangunan rumah tidak layak huni berhasil sesuai harapan dan target waktu yg telah ditentukan. Selanjutnya dikatakan Helmi, harapannya setiap tahun selalu ada peningkatan baik jumlah unit rumah, anggaran serta kualitas dari program BSRS ini dan tetap bersinergi dalam bermitra dengan SMK PU Kabupaten Lebak, pungkasnya.
Gambar di atas adalah salah satu foto rumah warga di Desa Sukaraja Kec. Warunggunung Kab. Lebak yang diawali dari rumah 0% hingga bentuknya 100% merupakan hasil giat Program BSRS APBD Kab. Lebak Tahun 2024, pungkasnya. (Dul/End/Red)