BANTEN – RISETNEWS.COM
Lebak – Adanya pemberitaan miring Pemerintah desa Jatimulya oleh salah satu Media terkait penggunaan Anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2023 dalam program Ketahanan Pangan dengan dugaan tidak dibelanjakannya atau direalisasikan penggilingan Padi oleh desa Jatimulya. (03/10/24).
Padahal tahun Anggaran 2023 tidak ada anggaran dana desa dalam program ketahanan pangan tidak ada anggaran untuk program pembelian penggilingan padi ataupun jagung.
Rusyadianto menerangkan,”tidak benar apa yang diberitakan tersebut, karena tidak ada program pembelian mesin penggilingan pada pada tahun anggaran 2023, sungguh mengherankan,” terang Rusyadianto Kepala desa Jatimulya.
Senada yang diberitakan Menurut keterangan Surip selaku ketua RW.03 saat dikonfirmasi tim Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Program ketahanan pangan yang di peruntukan untuk penggilingan padi dipastikan tidak ada.
Lebih lanjut, Rusyadianto menjelaskan Pembangunan Pos Keamanan ada wujudnya, adapun memberikan uang 300 ribu memberikan atas uang sendiri dan itupun pos ronda yang ada dilingkungan masyarakat, dalam bentuk peduli kepada masyarakat dan yang jelas bukan pos keamanan yang masuk dalam ADD.
“Dan herannya awak media tersebut tidak ada konfirmasi ke desa Jatimulya atas pemberitaan tersebut. Dan saya berharap janganlah memberitakan yang tidak sesuai fakta, dan untuk anggaran kami sangat terbuka untuk publik,” harap Rusyadianto.
Di pemberitaan sudah jelas adanya berita bohong, yang mana Anggaran dana desa tahun 2023 untuk pembelian mesin penggilingan tidak ada, akan tetapi ada dalam pemberitaan dan diduga korupsi dan markup, sungguh pihak pemerintahan desa sangat dirugikan dan merupakan pencemaran nama baik, pungkasnya. (Red)
